PSSI BAJIR PEMASUKAN HINGGA PULUHAN MILIAR

 

Suporter indonesia

PSSI diprediksi langsung mendapatkan pemasukan puluhan miliar hanya dalam durasi 12 jam setelah membuka penjualan tiket pertandingan Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.


Sebelumnya, informasi mengenai penjualan tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia telah dirilis PSSI pada Rabu (15/5/2025).


Hanya berjarak 12 jam sejak penjualan tiket tersebut dimulai, PSSI kembali menginformasikan bahwa jumlah tiket yang terjual mencapai 50 ribu lembar. Nominal ini termasuk fantastis mengingat harganya mengalami peningkatan.


Jika dibandingkan dengan laga terakhir Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), terjadi lonjakan harga tiket mencapai 100%. Artinya, ada peningkatan harga hingga dua kali lipat.


Dari hasil penjualan tiket pertandingan Timnas Indonesia yang mencapai 50 ribu lembar hanya dalam durasi selama 12 jam tersebut, PSSI berpotensi mendapatkan pemasukan hingga puluhan miliar rupiah.


Sebab, apabila dihitung rata-rata harga tiket Rp550 ribu dengan asumsi nominal kategori Garuda North (tribune utara) dan Garuda South (tribune selatan), maka nilainya sudah mencapai Rp22,5 miliar.


Nominal sebesar itu baru asumsi pemasukan dengan jumlah 50 ribu lembar tiket. Artinya, angka yang diperoleh PSSI apabila seluruh tiket dua pertandingan ini ludes terjual bisa melonjak lebih tinggi.


Sebagai informasi, kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno dapat mencapai 78 ribu bangku penonton. Jika asumsinya setiap laga terjual 70 ribu tiket, maka potensi pemasukannya bisa mencapai Rp77 miliar untuk dua laga.


Melonjaknya harga tiket ini memang sangat mempengaruhi jumlah pemasukan PSSI saat menggelar pertandingan kandang Timnas Indonesia. Apalagi, animo dukungan untuk skuad Merah Putih semakin besar.

.

.

.

#AF

Rasid Seorang laki laki yang harus selalu berjuang dan tidak mudah putus asa.