Tanggapan Jay Idzes Setelah Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
Jakarta, 19 Oktober 2025 — Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 menyisakan duka mendalam bagi seluruh pemain dan pendukung Garuda. Salah satu yang paling vokal menyuarakan rasa kecewanya adalah Jay Idzes, bek naturalisasi yang kini menjadi tembok pertahanan utama Indonesia.
"Kami sudah berjuang sampai akhir. Tidak ada yang ingin hasil seperti ini. Tapi sepak bola tidak selalu berpihak pada usaha," ujar Jay dengan nada berat.
Bangga Tapi Kecewa
Bek klub Venezia itu menegaskan meski kecewa, ia tetap bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia. Menurutnya, kegagalan ini bukan akhir, melainkan awal dari proses pembentukan tim yang lebih kuat.
“Saya bangga dengan tim ini, dengan semua pemain muda dan semangat mereka. Kami sudah menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersaing. Tapi kami harus jujur — masih banyak yang harus diperbaiki,” ucapnya.
Lini Belakang yang Kewalahan
Menurut Jay, laga melawan Irak adalah salah satu pertandingan tersulit sepanjang kariernya bersama Garuda. Irak tampil dengan pressing tinggi dan serangan cepat yang membuat lini belakang Indonesia kewalahan.
“Kami kehilangan fokus di beberapa momen penting. Di level ini, kesalahan kecil bisa sangat fatal. Saya pribadi merasa bertanggung jawab karena seharusnya bisa mengatur pertahanan lebih baik,” ujarnya.
Masalah Mental dan Tekanan Publik
Jay menilai aspek mental menjadi hal penting yang perlu ditingkatkan. Menurutnya, pemain Indonesia memiliki talenta luar biasa, namun belum terbiasa menghadapi tekanan di laga besar.
“Bakat kita luar biasa. Tapi di level internasional, mental adalah segalanya. Saat bermain melawan tim besar, tekanan bukan hanya datang dari lawan, tapi juga ekspektasi publik.”
Dukungan untuk Thom Haye
Selain membahas kekalahan, Jay juga memberikan dukungan untuk rekannya sesama pemain naturalisasi, Thom Haye, yang masih berjuang pulih dari cedera.
“Saya tahu Thom kecewa. Dia memaksakan diri untuk bermain karena sangat mencintai tim ini. Bagi saya, dia tetap pahlawan,” kata Jay penuh empati.
Pesan untuk Fans Garuda
Dalam wawancaranya, Jay juga menyampaikan pesan emosional untuk seluruh fans di Tanah Air.
“Kami tahu kalian kecewa, kami juga. Tapi teruslah mendukung kami. Jangan berhenti percaya pada Timnas Indonesia. Suatu hari nanti, kami akan membuat kalian bangga.”
Momen itu viral di media sosial, memperlihatkan betapa Jay adalah sosok yang rendah hati dan tulus dalam membela Garuda.
Optimisme Jay untuk Masa Depan
Meskipun gagal, Jay tetap yakin masa depan Timnas Indonesia cerah. Ia percaya bahwa fondasi yang sudah dibangun akan menghasilkan buah manis dalam waktu dekat.
“Saya percaya, lima tahun lagi Indonesia akan jauh lebih kuat. Kami sudah punya dasar yang bagus — tinggal bagaimana menjaga konsistensi dan disiplin,” tegasnya.
Kesimpulan
Pernyataan Jay Idzes menggambarkan semangat dan profesionalisme tinggi. Walau gagal lolos ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia menunjukkan tekad besar untuk terus berkembang. Air mata dan kata-kata para pemain menjadi bukti nyata bahwa Garuda sedang terbang menuju masa depan yang lebih baik.
Comments
Post a Comment